Motivasi Belajar Pada Anak Jalanan yang Memutuskan untuk Tetap Bersekolah

Abstract

Penelitian mengenai motivasi belajar pada anak jalanan yang memutuskan untuk tetap bersekolah bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai motivasi belajar pada anak jalanan dan faktor-faktor apa saja yang mendukung motivasi belajar pada anak jalanan tersebut sehingga mereka memutuskan untuk tetap bersekolah disamping kegiatan mereka mencari nafkah sebagai penjual koran. Peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling. Teknik ini digunakan karena pemilihan subjek dan informan penelitian didasarkan atas ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu yang dipandang mempunyai sangkut-paut yang erat dengan ciri-ciri atau sifat populasi yang memenuhi tujuan yang telah ditetapkan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan wawancara mendalam dengan keempat subjek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek MH memiliki motivasi belajar yang baik, terbukti dengan pemenuhan aspek-aspek motivasi belajar yang dilakukan oleh subjek. Subjek AA memiliki motivasi belajar yang cukup tinggi, hal ini terlihat dari peringkat yang diraihnya dan aspek-aspek motivasi belajar yang telah dipenuhi. Subjek MWA juga termasuk siswa yang memiliki motivasi belajar yang baik. Subjek memutuskan untuk tetap bersekolah tidak terlepas dari dorongan faktor internal dan faktor eksternal. Subjek JKSS adalah siswa yang memiliki motivasi belajar yang baik. Terbukti dengan ketekunan subjek dalam belajar dan meraih peringkat tiga dikelasnya. Subjek memutuskan untuk tetap bersekolah karena ingin mewujudkan cita-citanya menjadi seorang polisi.