Burnout dan Koping Stres Pada Guru Pendamping (Shadow Teacher) Anak Berkebutuhan Khusus yang Sedang Mengerjakan Skripsi
Abstract
Penelitian mengenai burnout dan koping stres pada guru pendamping anak berkebutuhan khusus yang sedang mengerjakan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pada guru pendamping yang sedang berkerja dan menyelesaikan skripsi. Guru pendamping (shadow teacher) adalah guru yang mendampingi anak berkebutuhan khusus saat belajar di kelas, guru pendamping (shadow teacher) menjembatani instruksi yang diberikan guru kelas dengan anak didik, sehingga anak mengerti informasi yang disampaikan guru kelas dan kegiatan proses belajar mengajar berjalan lancar. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Responden diambil berdasarkan purposive sampling yaitu pemilihan subjek dan informan dalam penelitian didasarkan atas ciri-ciri yang memenuhi tujuan-tujuan yang sudah ditetapkan. Metode pengumpulan data adalah metode wawancara mendalam (in depth interview), dengan empat subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ke 4 Subjek 3 diantaranya memiliki burnout. Subjek D mengalami burnout karena jam kerja terlalu lama dan rutinitas pekerjaan yang tidak berubah. Subjek C merasa terbebani dengan tugas-tugas tambahan yang diberikan dari tempat kerja dan mudah marah ketika mengalami kelelahan yang berlebihan. Subjek S merasakan kelelahan berlebihan karena banyaknya tugas yang diberikan, selain itu Subjek juga merasa terbebani dengan konflik-konflik yang terjadi pada tempat kerja. Subjek A merasakan kelelahan yang membuat Subjek cepat lelah, Subjek merasakan pusing ketika lelah dan menjadi kurang bersemangat dalam beraktivitas. Penyelesaian masalah yang dilakukan Subjek A yaitu berhenti dari tempat kerja dan fokus untuk menyelesaikan skripsi.