Identitas Diri dan Orientasi Masa Depan Kaum Lesbian

Abstract

Penelitian tentang identitas dan orientasi masa depan lesbian di Samarinda bertujuan untuk mengungkap identitas dan deskripsi lesbian masa depan. Peneliti menggunakan penelitian kualitatif berdasarkan pendekatan fenomenologis, metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan wawancara mendalam pada keempat subjek. Responden diambil secara purposive sampling, yaitu pemilihan subjek dalam penelitian berdasarkan karakteristik yang memenuhi tujuan yang telah ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat subjek memiliki ide identitas dan orientasi masa depan berbeda. Pada subjek EA pertama, faktor yang mempengaruhi identitas diri EA adalah pola asuh orang tua, model identifikas, dan homogenitas lingkungan. Jenis status identitas yang dicapai adalah moratorium identitas EA. Subjek EA memiliki gambaran orientasi masa depan yang jelas. Pada subjek kedua NJ, faktor yang mempengaruhi identitas diri subjek adalah orangtua NJ. Jenis status yang dicapai identitas NJ adalah pencapaian identitas. Subjek NJ memiliki gambar orientasi masa depan yang tidak fokus. Pada subjek FW ketiga, faktor yang mempengaruhi identitas FW adalah homogenitas lingkungan. Jenis status yang dicapai identitas FW adalah difusi identitas. Subjek FW memiliki gambaran orientasi masa depan yang jelas. Pada subjek ND keempat, faktor yang mempengaruhi status identitas ND termasuk orang tua. Jenis ND status yang dicapai identitas adalah difusi identitas. Subjek ND memiliki gambaran orientasi masa depan yang jelas.