Efektivitas Komunikasi Ibu-Anak Pada Wanita Karir

Abstract

Penelitian mengenai efektivitas komunikasi ini bertujuan untuk mengetahui gambaran efektivitas komunikasi ibu-anak, hambatan dalam menjalin komunikasi ibu-anak, serta bagaimana dampak berkarir terhadap komunikasi efektif. Wanita karir adalah wanita yang memperoleh atau mengalami perkembangan dan kemajuan dalam pekerjaan, jabatan, dan lain-lain. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif berdasarkan teori komunikasi interpersonal yang dikemukakan oleh DeVito. Teori terdiri dari aspek keterbukaan, empati, sikap suportif, sikap positif, dan kesetaraan. Responden diambil berdasarkan purposive sampling yaitu pemilihan subjek dan informan dalam penelitian didasarkan atas ciri-ciri yang memenuhi tujuan-tujuan yang sudah ditetapkan. Metode pengumpulan data adalah metode wawancara mendalam (in depth interview), dengan tiga subjek penelitian dan tiga informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada ketiga subjek memiliki gambaran efektivitas komunikasi yang berbeda. Pada subjek SW, ia bisa menjalankan komunikasinya dengan anak secara efektif, terlihat dari kemampuan subjek memenuhi kelima aspek dalam komunikasi efektifnya dengan anak, dan anak mampu bersikap terbuka pada subjek. Pada subjek NA mampu memenuhi aspek keterbukaan, empati, dan kesetaraan, namun pada aspek sikap suportif dan sikap positif masih belum terlihat efektif, terlihat dari kurangnya bentuk dukungan serta pada sikap positif yang ditunjukan hanya dengan memberikan pujian pada anak. Pada subjek AP terlihat hanya satu aspek yang mampu ia tunjukkan yaitu pada aspek positif. Pada keterbukaan, kurangnya perhatian pada pendapat anak, empati dengan tidak adanya kontak mata ketika berbicara, sikap suportif dengan kurangnya memberi dukungan pada kegiatan anak, dan kesetaraan yang ia tunjukkan dengan kurang memperhatikan kondisi psikis maupun fisik ketika akan berbicara.