Kepuasan Pernikahan Pada Wanita yang Dijodohkan Oleh Orang Tua
Abstract
Setiap wanita bermimpi mempunyai rumah tangga yang bahagia, kepuasan pernikahan merupakan tujuan dari semua wanita yang telah menikah. Pernikahan bukan saja terjadi karena atas dasar suka sama suka, namun bisa juga karena dijodohkan. Kepuasan pernikahan terjadi karena adanya peran diri dan pasangan yang mereka jalankan dalam pernikahan, tidak menutup kemungkinan bahwa saat menikah seseorang harus mampu menghadapi perubahan-perubahan peran yang ada. Bila mampu menyesuaikan diri dan mempunyai pasangan yang tepat maka sebuah kepuasan pernikahan akan tercapai, namun tentu saja kegagalan dalam perjodohan pada wanita dalam mencapai sebuah kepuasan pernikahan selalu ada pada beberapa pasangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang kepuasan pernikahan pada wanita yang dijodohkan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik snowball sampling yaitu dengan mencari informan kunci. Subjek penelitian ini terdiri dari tiga informan kunci. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan pernikahan terjadi dikarenakan terpenuhinya aspek-aspek dalam kepuasan pernikahan itu sendiri. Dari hasil penelitian subjek pertama dan kedua mengalami kepuasan pernikahan karena telah terpenuhinya aspek-aspek dari kepuasan pernikahan tersebut, namun berbeda dengan subjek ketiga yang mengalami ketidakpuasan dalam pernikahannya. Hal ini disebabkan karena tidak adanya komunikasi dua arah yang baik dan tidak adanya upaya dari pasangan subjek untuk memperbaiki hubungan. Masalah tersebut diperparah lagi dengan masuknya campur tangan mertua subjek yang memegang kendali dalam keuangan rumah tangga mereka.