Kontrol Diri dan Penyesuaian Diri dalam Pernikahan Remaja Putri yang Menjalani Pernikahan Dini Akibat Kehamilan Pra Nikah

Abstract

Maraknya jumlah kasus remaja atau ABG hamil di luar nikah belakangan semakin memprihatinkan. Kontrol diri berhubungan dengan perilaku seksual pada remaja. Terkait / Relevan antara kontrol diri dengan perilaku remaja perempuan secara seksual menunjukkan bahwa kemampuan memiliki komando atas remaja berperan penting dalam menekan perilaku seksual. Penyesuaian pernikahan merupakan pose interaksi dan sejumlah perasaan istri dan suami terhadap pernikahan mereka, hidup bersama, dan berkembang serta menumbuhkan interaksi dan pencapaian kepuasan maksimum terhadap hubungan yang mereka bentuk. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penyesuaian gambar pernikahan remaja gadis remaja yang melakukan pernikahan dini. Untuk mengetahui kontrol gambar dirinya dalam penyesuaian pernikahan remaja putri yang melakukan pernikahan dini. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Subjek penelitian menghitung orang berempati dengan jenis kelamin perempuan. Metode analisis data yaitu menganalisis model interaktif Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga fase yaitu diskon data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang dilakukan kontrol diri semua adalah remaja putri yang melakukan pernikahan sudah cukup baik dalam menjalani kehidupan rumah tangga. Untuk menjadi pasangan yang bahagia, suami-istri harus saling mengenali dan menerima pasangannya, saling mencintai, memiliki komitmen satu sama lain kepada pasangannya, tetap dengan dalam suka dan sulit, saling membantu dan mendukung, memiliki komunikasi terbuka dan lancar, dan juga menerima keluarga pasangan sebagai miliknya. Penyesuaian diri telah dilakukan perlahan-lahan tanpa ada perasaan sedih untuk pasangan keluarga dan pasangan. Efek awal pernikahan pra nikah tidak membuat mereka menjadi lebih peduli lingkungan, tetapi menjadikan dirinya lebih baik lagi bagi anak mereka.