Gambaran Post Traumatic Growth Pada Wanita Dewasa Awal yang Mengalami Kekerasan Dalam Berpacaran

Abstract

Dalam kehidupan nyata, proses berpacaran tidak selalu semulus ekspektasi setiap individu, tindak kekerasan dalam suatu hubungan bisa membuat seorang wanita mengalami trauma. Wanita yang mengalami kekerasan dapat bangkit, berubah lebih positif, dan mengalami pertumbuhan pasca trauma. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana gambaran perkembangan pasca trauma pada korban kekerasan dalam pacaran dan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan pasca trauma. Peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah empat perempuan korban kekerasan dalam pacaran yang telah teridentifikasi pertumbuhan pasca trauma dengan menggunakan timbangan Post Traumatic Growth Inventory (PTGI) oleh Tedeschi dan Calhoun. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan informan. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah pengolahan data, pengkodean, penyajian data, serta interpretasi data (penarikan kesimpulan). Hasil penelitian menunjukkan gambaran perkembangan pasca trauma pada korban kekerasan dalam pacaran dimana keempat subjek penelitian adalah wanita dewasa awal yang menunjukkan perubahan positif dalam hidup, mampu menghadapi peristiwa traumatis, membangun kembali kehidupan yang lebih baik dan terarah serta dapat merefleksikan dirinya. kehidupan baru. Perjuangan dan perubahan dicirikan oleh penghargaan terhadap kehidupan, hubungan dengan orang lain, kekuatan pribadi, perubahan spiritual, dan kemungkinan baru yang ditembakkan pada setiap subjek itu sendiri. Faktor-faktor yang mempengaruhi keseluruhan faktor penghargaan terhadap kehidupan, hubungan dengan orang lain, kekuatan batin, kemungkinan baru, dan perkembangan spiritual yang membantu subjek bangkit untuk menemukan kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya.