Kelelahan Emosional dan Strategi Coping Pada Wanita Single Parent (Studi Kasus Single Parent di Kabupaten Paser)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelelahan emosional dan strategi coping pada wanita single parent. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian terdiri dari tiga informan primer dan tiga informan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa penyebab perceraian dari ketiga subjek adalah masalah keuangan, komunikasi, keluarga, perselingkuhan dan KDRT, sehingga berdampak pada multitasking, solo parenting dan issue of self dan berdampak pada masalah keuangan, praktis, psikologis, emosional, sosial, perubahan konsep diri dan sulit memenuhi figur ayah. Hal ini menyebabkan kelelahan emosional yang dialami subjek seperti kelelahan fisik seperti sakit kepala, sulit tidur, daya tahan tubuh menurun dan hipertensi. Kelelahan emosi yang dialami adalah mudah menangis, cemas, sulit beradaptasi dan mudah marah sedangkan kelelahan mental yang dialami adalah merasa tidak berharga, sensitif, mengalami kebingungan dalam mengambil keputusan, merasa tidak bahagia dan kehilangan kepercayaan diri. Strategi coping yang dilakukan subjek terdiri adalah Problem Focused Coping dengan mengurangi intensitas bekerja, berkegiatan positif, bekerja keras, tidak mau bertemu dengan mantan suami, menunjukkan pada mantan suami bahwa mampu hidup lebih baik, memperbaiki pribadi diri, mandiri dalam menghidupi keluarga sedangkan Emotional Focused Coping adalah dengan menyibukkan diri dan memperluas pergaulan, menyesali diri telah mengambil keputusan yang cepat dan menutup diri tentang perceraian, sabar dan ikhlas dengan ujian Tuhan, mengambil hikmah setiap permasalahan dan mendekatkan diri pada Tuhan.