FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMILIH TABUNGAN HAJI (STUDI KOMPARATIF PADA BANK ACEH DAN BANK SYARIAH MANDIRI DI KABUPATEN ACEH SELATAN)
Abstract
Tabungan Haji merupakan salah satu bentuk produk tabungan yang ditawarkan oleh perbankan, selain bertujuan untuk menghimpun dana dari masyarakat juga dimaksudkan untuk memudahkan masyarakat yang berkeinginan menunaikan ibadah haji, namun belum mempunyai uang yang cukup untuk membayar Biaya Penyelengaraan Ibadah Haji (BPIH). Yakni dengan cara menyisihkan penghasilannya untuk ditabung atau disimpan di bank dalam bentuk rekening Tabungan Haji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pengaruh Pelayanan, Promosi, Religiusitas dan Lokasi terhadap Keputusan Nasabah dalam menentukan tempat untuk menabung tabungan haji. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu data yang diukur berdasarkan kuesioner yang dibagikan kepada nasabah tabungan haji pada Bank Aceh dan Bank Syariah Mandiri.Variabel dalam penelitian ini terdiri dari Pelayanan (X1), Promosi (X2), Religiusitas (X3), dan Lokasi (X4). Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa Pelayanan mempengaruhi Keputusan Nasabah di Bank Aceh sebesar 10,5%. Faktor Promosi mempengaruhi Keputusan Nasabah di Bank Aceh sebesar 13,9%. Faktor Religiusitas mempengaruhi Keputusan Nasabah di Bank Aceh sebesar 12,3%. Faktor Lokasi mempengaruhi Keputusan Nasabah di Bank Aceh sebesar 43%. Disini yang menjadi faktor dengan persentase pengaruh tertinggi adalah faktor lokasi dengan pengaruh sebesar 43%. Sedangkan faktor dengan persentase pengaruh terendah adalah faktor pelayanan dengan pengaruh sebesar 10,5 %. Faktor Pelayanan mempengaruhi Keputusan Nasabah di Bank Syariah Mandiri sebesar 31,2%. Faktor Promosi mempengaruhi Keputusan Nasabah di Bank Syariah Mandiri sebesar 15,4%. Faktor Religiusitas mempengaruhi Keputusan Nasabah di Bank Syariah Mandiri sebesar 36,7%. Faktor Lokasi mempengaruhi Keputusan Nasabah di Bank Syariah Mandiri sebesar 10,6%. Disini yang menjadi faktor dengan persentase pengaruh tertinggi adalah faktor religiusitas dengan pengaruh sebesar 36,7%. Sedangkan faktor dengan persentase pengaruh terendah adalah faktor lokasi dengan pengaruh sebesar 10,6%.