FILOSOFI SOSIOLOGIS GLOBALISASI DAN PEMBENTUKAN IDENTITAS KEAGAMAAN: INTERPRETASI GERAKAN HT
Abstract
Artikel ini membuktikan ambiguisitas dan ambivalensi identitas HTI dalam menyikapi globalisasi yang dibuktikan dengan beberapa variabel. Ideologi khilafah yang menjadi misi HTI membawa konsep diferensialisme kultural. Artikel ini menggunakan teori globalisasi Appadurai (1996), yang menjelaskan unsur-unsur globalisasi, yaitu, Pertama, ethnoscape (orang). Kedua, technoscape (teknologi). Ketiga, financescape (modal). Keempat, mediascape (gambar). Kelima, ideoscape (ideologi) yang merupakan idealitas yang bersifat politis yang berhubungan langsung dengan misi global yang diusungnya. Temuan dalam artikel ini yaitu: Pertama, an-Nabhani sebagai pendiri dan sekaligus ideolog Hizbut Tahrir menyerukan homogenisasi kultural dan politik dalam bentuk daulah Islam. Kedua, ideologi tertutup yang digunakan oleh HTI menyebabkan akan terjadinya perbenturan dengan ideologi lainnya. Ketiga, penguasaan terhadap media dan teknologi merupakan instrumen utama dalam penyebaran ideologi HTI. Keempat, terjadi ambiguisitas sikap dan identitas HTI ketika berhadapan dengan identitas kultural yang bersifat lokalitas.Kata Kunci: Globalisasi; HTI; identitas