INTERNALISASI NILAI BUDAYA LOKAL MINANGKABAU PADA SANTRI PONDOK PESANTREN MODERN DINIYYAH PASIA

Abstract

Internalisasi Nilai  budaya lokal Minangkabau pada Santri Pondok Pesantren Modern Diniyyah Pasia sangat penting dilaksanakan karena Santri  di Pesantren ternyata tidak diberikan pengetahuan tentang  nilai- nilai budaya lokal khusunya Minangkabau secara spesifik dimana mereka tumbuh, berkembang, dan akan kembali ke tengah masyarakat setelah menyelesaikan studinya.  Pesantren kenyataannya memiliki   sub kultur yang berdiri sendiri  dan tidak membaur dengan  masyarakat secara langsung. Mereka para santri hidup dengan sistem dan pola yang sudah  baku di Pesantren. Di sisi lain penguatan nilai- nilai budaya lokal Minangkabau bertujuan untuk mengembangkan dan memperkuat karakter generasi muda Minangkabau  yang banyak dipengaruhi  oleh  nilai-nilai global yang menerobos nilai-nilai yang ada di masyarakat. Generasi muda diharapkan dapat meneruskan dan melestarikan nilai budaya Minangkabau. Banyak tokoh bangsa Indonesia yang dilahirkan dari rahim budaya Minangkabau yang perlu dijelaskan kepada  generasi muda sehingga memunculkan rasa kebanggan dan penghargaan pada nilai-nilai luhur budaya lokal Minangkabau. Internalisasi nilai budaya lokal Minangkabau  dilaksanakan dalam rangkaian pengabdian ke masyarakat dengan menghadirkan 50 orang santri dari kelas IV dan V pesantren. Langkah yang dilakukan 1) Menyebarkan Kuesioner dibantu oleh bagian pengasuhan, Merekapitulasi data yang sudah terkumpul  dan mengevaluasi ulang rencara kegiatan. 2) Pelaksanaan FGD dengan pendekatan partisipatif 3) Pemutaran Film dan diskusi kelompok.