IDENTITAS AGAMA LOKAL (Studi Kasus Aliran Kebatinan)

Abstract

Abstrak :  Eksistensi agama lokal seperti aliran kebatinan meskipun mengalami diskriminasi tetaplah berkembang dan banyak diminati. Klaim keberaran yang kerap kali disuarakan oleh agama formal seperti Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, Konghucu tidak membuat penganut agama lokal takut apalagi pindah kepercayaan. Menariknya, penganut agama “resmi” secara sadar atau tidak, sering bercampur keyakinannya dengan kepercayaan agama lokal.Kata kunci : Politik identitas, Agama Lokal, Kebatinan