Ahl As-Sunnah Wa Al-Jamaah dalam Perspektif Hadis
Abstract
Hadis Nabi diyakini oleh umat Islam sebagai sumber ajaran Islam kedua setelah al- Quran. Ini berarti bahwa hadis Nabi mempunyai posisi yang sangat penting dalam kehidupan beragama umat Islam. Demikian pentingnya keberadaan hadis Nabi, sehingga apa yang terkandung di dalamnya sering menimbulkan keragaman interpretasi, bahkan tidak jarang menjadi “rebutan” untuk pengesahan ideologi yang diikuti ummat. Hadis tentang Ahl as-sunnah wa al-jama`ah adalah salah satunya, yang menimbulkan persoalan problematis, karena dalam hadis tersebut disebutkan tentang golongan yang selamat (al-firqah an-najiyah). Sementara redaksi hadisnya menggunakan redaksi yang sangat umum, yakni, ma ana alaihi wa ashabi dan al-jamaah.Tulisan ini membahas mengenai siapa yang dimaksud ma ana alaihi wa ashabi dan al-jamaah yang ditunjuk sebagai golongan yang selamat (al-firqah an-najiyah) tersebut.