Pola Pendidikan Pluralisme Agama; Studi di Desa Wayame Kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengungkap pola pendidikan pluralisme agama di desa Wayame kecamatan teluk ambon kota ambon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang menjadi pola pendidikan pluralisme agama di Desa Wayame, yaitu: dialog antarumat beragama biasa dilakukan di rumah ibadah masjid dan gereja, membentuk mekanisme lokal yang biasa disebut TIM 20 atau tim rujuk sosial pada saat konflik, tim ini bertugas untuk menjaga keamanan desa sekaligus mengkanter isu atau informasi yang berbaur konflik, dalam hal ini lewat pendekatan pendidikan, baik secara internal (Islam-Kristen) maupun secara eksternal. Secara internal masing-masing pemeluk agama melakukan pendidikan kepada pengikutnya berdasarkan nila-nilai toleransi dan secara eksternal pendidikan dilakukan secara umum dalam arti pembinaan dilakukan dengan menggabungkan dua komunitas.