BIAYA PROMOSI, BIAYA PENDIDIKAN PELATIHAN, DAN RENCANA STRATEGIS PEMERINTAH TERHADAP MARKET SHARE PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA

Abstract

Studi dalam penelitian ini mengenai pengaruh biaya promosi, biaya pendidikan pelatihan dan rencana strategis pemerintah terhadap pangsa pasar perbankan syariah di Indonesia dalam perspektif kemaslahatannya. Dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi ganda dengan dynamic model lagged 1 period. Analisis ini digunakan untuk mengetahui besar pengaruh biaya promosi, biaya pendidikan pelatihan dan rencana strategis pemerintah sebagai variabel bebas terhadap pangsa pasar sebagai variabel terikat, serta untuk mengetahui seberapa jauh nilai kemaslahatan (θ/β) dari proses pembelajaran dari periode sebelumnya. Data yang dipakai merupakan data sekunder, diambil selama 77 bulan dari periode Januari 2009 hingga Juni 2015. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan masing-masing variabel terhadap market share perbankan syariah tetapi nilai kemaslahatan masih kecil. (1) secara simultan, biaya promosi, biaya pendidikan pelatihan, dan rencana strategis pemerintah berpengaruh signifikan terhadap pangsa pasar; (2) nilai kemaslahatan ketiga variabel independen terhadap pangsa pasar masih sangat minim dengan nilai θ/β sebesar 0,04 (masih mendekati angka 0 (nol)). Dengan hasil tersebut, diharapkan seluruh entitas, regulator, akademisi, nasabah, dan masyarakat untuk senantiasa mengedepankan aspek ketauhidan, ketaatan, kemaslahatan, dan etika/akhlaq dalam pembangunan dan pengembangan Perbankan Syariah di Indonesia ke posisi lebih baik lagi. Kata kunci : biaya promosi, biaya pendidikan pelatihan, rencana strategis, dan pangsa pasar.