PEMBINAAN KEAGAMAAN PESERTA DIDIK MELALUI KEGIATAN EKSTRAKULIKULER DI MADRASAH IBTIDAIYYAH AS’ADIYAH BANUA BARU
Abstract
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembinaan keagamaan peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler di Madrasah Ibtidaiyah As’adiyah Banua Baru, dampak pembinaan keagamaan paserta didik, dan menggali faktor-faktor yang memengaruhi pembinaan keagamaan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif.Penelitianini menggunakan pendekatan fenomenologi.Sumber data adalah Ketua Yayasan, Kepala Madrasah, Wali Kelas, Pembina Ekstrakurikuler, Wali Peserta didik dan peserta didik sebagai sumber data primer dan dokumen-dokumen sebagai sumber data sekunder. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara,dan dokumentasi. Datadiolah dan dianalisis melaluitiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikankesimpulan.Datadiuji keabsahannya dengan perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan keagamaan peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler di Madrasah Ibtidaiyyah As’adiyah Banua Baru berupa kegiatan pramuka, salat dhuha, tahfidzul qur’an, dan khita>bah(Ceramah). Pembinaan keagamaan dilakukan dengan mengintegrasikan setiap kegiatan kedalam nilai-nilai pendidikan Islam, menerapkan pembelajaran yang menyenangkan, melakukan pengawasan pada setiap kegiatan, koordinasi yang baik dengan wali peserta didik di rumah, memberikan reward dan punishment. Pembinaanberdampak pada perkembangan madrasah dan peningkatan kesadaran keberagamaan peserta didik. Faktor-faktor yang mendukung pembinaan keagamaan adalah adanya dukungan penuh dari pihak yayasan dan kerjasama yang solid sesama tenaga pendidik. Sedangkan minimnya sumber dana dan sarana prasarana yang kurang memadai merupakan faktor yang menghambat pembinaan keagamaan. Implikasi dari hasil penelitian ini, diharapkan agar setiap lembaga pendidikan untuk menerapkan strategi pembinaan keagamaan yang efektif pada setiap kegiatan pembelajaran baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler guna mewujudkan peserta didik yang berkarakter Islami.