PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS KISAH

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, yakni penelitian yang menghasilkan produk berupa buku Pendidikan Agama Islam berbasis Kisah. Penelitian ini dilakukan pada dua perguruan tinggi umum negeri, yakni Universitas Negeri Makassar dan Universitas Hasanuddin Makassar sebagai tempat melakukan uji validasi. Proses pengembangkan bahan ajar Pendidikan Agama Islam berbasis Kisah pada Pergruan Tinggi Umum Negeri merujuk pada teori model pengembangan Model Thiagarajan dan Semmel (1974). Model ini dikenal dengan model 4-D (four the models), yakni model yang memiliki empat tahap pengembangan. Keempat tahap dimaksud, yaitu: (1) define (pendefinisian); (2) design (perancangan); develop (pengembangan); dan (4) disseminate (penyebaran). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan bahan ajar Buku Pendidikan Agama Islam berbasis Kisah pada Perguruan Tinggi Umum Negeri melalui uji validasi dengan tim validator yang terdiri dari tim ahli dan praktisi (6 orang) memandang bahwa Buku Pendidikan Agama Islam berbasis Kisah memiliki kriteria kevalidan “sangat valid”. Tingkat kevalidannya meliputi: (1) kelayakan desan dengan nilai kevalidan 3,83 (sangat valid); (2) kelayakan isi dengan nilai kevalidan 3.67 (sangat valid); dan (3) kelayakan penyajian dan bahasa dengan nilai kevalidan 3,70 (sangat valid).