KONSEP PEMBELAJARAN PAI DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 12-19

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk; 1)mendeskripsikan Bagaimana metode pembelajaran PAI dalam al-Qur‟an, 2) Mengemukakan Bagaimana konsep pembelajaran PAI dalam al-Qur‟an surah luqman ayat  12-19, 3) menganalisis implikasi dampak pembelajaran PAI dalam al-Qur‟an surah luqman ayat  12-19.   Penelitian ini tergolong library research, data yang dikumpulkan dengan mengutip, menyadur, dan menganalisis dengan menggunakan analisis pengumpulan data terhadap literatur yang representatif dan mempunyai relevansi dengan masalah yang dibahas, kemudian mengulas dan menyimpulkannya. Hasil penelitian dalam tesis ini mengungkap sosok seseorang hamba yang sholeh yang bernama Luqman dia berasal dari Habsy (Ethiopia). Orang-orang menggelar hamparan untuknya, membuka lebarlebar pintu untuknya  dan amat senang dengan perkataannya. Dan beliau juga di juluki seorang pendidik yang baik. Dia senang tiasa mendidik anaknya untuk bertauhid dan tidak berbuat kesyirikan, dan memberikan penjelasan untuk meninggalkannya. Kemudian beliau juga memerintahkan kepada anaknya untuk senangtiasa berbuat baik kepada kedua orang tua dan menerangkan tentang penderitaan orang tua selama ia di dalam kandungan. Akan tetapi apabila kedua orang tuamu memerintahkan untuk berbuat kesyirikan maka jangan sekali-kali melakukannya. Abu darda berkata menceritakan Luqman al-Hakim: dia tidak pernah diberikan sesuatu seperti keluarga, harta, kehormatan dan sesuatu hal akan tetapi dia adalah seseorang yang tangguh, pendiam, pemikir dan berpandangan dalam. Maka dari itu dia diberikan pemahaman tentang islam, padahal dia bukan seorang nabi dan tidak diberikan wahyu