PENGARUH PERSEPSI GURU TERHADAP KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH, MOTIVASI KERJA DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP KINERJA GURU DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI SE-KABUPATEN SAMBAS

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) mendiskripsikan dan menganalisis persepsi guru terhadap kepemimpinan kepala madrasah,  motivasi kerja guru, kompetensi guru, kinerja guru dan (5) pengaruh kepemimpinan kepala sekolah, Motivasi dan Kompetensi Guru terhadap Kinerja Guru di Madrasah Tsanawiyah Negeri Se-Kabupaten Sambas. Metode penelitian dengan kuantitatif deskriptif asosiatif kausal (sebab-akibat). Populasi penelitian yaitu kepala madrasah dan seluru guru di MTs  Se-Kabupaten Sambas 133 guru. Pengumpulan data dengan metode kuesioner. Uji validitas instrumen dengan teknik analisis product moment, sedangkan uji reliabilitas dengan koefisien alpha. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian bahwa: (1) terdapat pengaruh persepsi guru terhadap kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru dengan nilai signifikansinya sebesar 0.00 yang ditunjukkan dengan nilai 0.356 artinya mengandung pengertian bahwa 35.60%. (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi kerja terhadap kinerja guru dengan nilai signifikansinya sebesar 0.00, memberikan sumbangan sebesar 47.10%  (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan kompetensi guru terhadap kinerja guru dengan nilai signifikansinya sebesar 0.00 memberikan sumbangan sebesar 31.20%. Implikasi penelitian hasil temuan penelitian ini diperlukan upaya-upaya peningkatan kinerja guru diantaranya; membuat perencanaan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasi dan mengawasi seluruh kegiatan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah, memberikan insentif bagi guru yang berprestasi, mengirim guru untuk mengikuti pelatihan-pelatihan diantaranya pelatihan membuat perangkat program pembelajaran maupun pelatihan dalam menggunakan media teknologi, mengikuti  MGBS (Musyawarah Guru Bidang Studi) musyawarah dengan tujuan untuk menyatukan, mengevaluasi dan mencari solusi atas kekurangan  dalam proses belajar mengajar. menambah pengetahuan baru dengan menggunakan media cetak atau media masa