Manajemen Strategi Ala NU Tv 9 Menghadapi Televisi Swasta Lokal di Surabaya

Abstract

Televisi 9 (TV9) adalah lembaga penyiaran swasta yang dimiliki oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur. TV9 dihadapkan pada persoalan manajemen ala NU yang kental dengan corak pesantren, baik secara SDM maupun sistem manajemen yang dikembangkan perusahaan. Namun manajemen yang diterapkan justru membuat TV9 mampu menjangkau pemirsanya secara maksimal. Untuk itu, penelitian ini memiliki tiga fokus kajian yaitu; Pertama, strategi manajemen apa yang diterapkan oleh TV9 dalam menjalankan kebijakan penyiarannya? Kedua, bagaimana upaya TV9 dalam bersaing dengan TV-TV swasta lain? Ketiga, bagaimana produksi acara dilakukan di TV9? Untuk menjawab fokus tersebut, peneliti menggunakan metode kualitatif. Melalui pembacaan itu, penelitian ini memperoleh hasil yaitu; Pertama, meski dimiliki dan dikelola oleh Nahdlatul Ulama (NU), sebagai entitas bisnis TV9 bertujuan mengejar profit. Manajemen TV9 dikelola dengan tujuan untuk mendapatkan pangsa pasar yang sebesar-besarnya terhadap warga muslim kota (urban moslem) khususnya warga nahdliyin. TV9 mampu mendesain program acara dengan karakteristik dan kepeminatan warga nahdliyin sehingga mendapatkan penerimaan yang positif dan berpengaruh terhadap naiknya performance share and rating. Kedua, sebagai televisi religi, TV9 lebih memilih star dominant dengan menghadirkan narasumber dari kalangan NU yang memiliki pesantren, santri yang banyak dan berpengaruh di masyarakat. Program acara dakwah dikemas dengan fleksibel, ringan namun tak meninggalkan substansi dakwah. Ketiga, adapun faktor-faktor yang menjadi determinasi primer dalam proses pembuatan program acara dakwah adalah; 1) menarik animo masyarakat, 2) menaikkan rating and share, 3) memancing pihak iklan untuk menyosialisasikan produknya melalui siaran dakwah di TV9.