Model Kurikulum Tahfidz dalam Menumbuhkan Karakter Tanggung Jawab

Abstract

Penelitian ini membahas tentang model kurikulum tahfidz dalam menumbuhkan karakter tanggung jawab. Penelitian ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Darul Muttaqien Bogor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Data yang diperoleh menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Model kurikulum tahfidz dalam menumbuhkan karakter tanggung jawab sudah berjalan dengan baik. Perencanaan kurikulum dilakukan pada awal tahun pendidikan, kegiatan tahfidz dilaksanakan setiap hari mencakup menghafal Al-Qur’an secara individu, menyetorkan hafalan kepada walikelas, dan mengulang hafalan setiap sore setelah sholat ashar. Santri minimal mampu menghafal 3 juz dengan batasan satu juz per tahun sebagai salah satu syarat mutlak kenaikan kelas. Dengan demikian, melalui kegiatan tahfidz santri memiliki karakter tanggung jawab. Hal ini terlihat pada perilaku santri selama kegiatan menyelesaikan target hafalannya dan kegiatan sehari-hari baik di sekolah mapupun di asrama.