Abstrak: Penelitian ini mengkaji tentang kemampuan membuat souvenir towel animal bagi siswa tunarungu. Tujuannya adalah untuk membuktikan teknik modelling efektif digunakan dalam membuat souvenir towel animal. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode pre-eksperimental dengan jenis one group pretest-postest design. Populasi dalam penelitian ini lima orang siswa SMP tunarungu di SLBN 1 Harau yang dijadikan sampel disebut dengan sampling jenuh. Teknik pengumpulan data adalah tes perbuatan berupa pretest untuk mengetahui kondisi awal siswa membuat souvenir towel animal, selanjutnya diberikan treatment dengan menggunakan teknik modelling dan dilanjutkan dengan memberikan posttest diolah dan dibandingkan dengan menggunakan  uji Wilcoxon Rank Test. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pada saat pretest yaitu 52,00 sedangkan nilai posttest didapatkan hasil yaitu menjadi 93,60. Data diolah menggunakan uji wilcoxon hasilnya diperoleh nilai rank tast antara pretest dan posttest 2,070 dengan Asymp. Sig (2-tailed) 0,038. Probabilitas yang telah ditetapkan α = 0,05. Hipotesis alternatif diterima karena probabilitas < dari probabilitas yang telah ditetapkan yaitu 0,038 < 0,05. Jadi terbukti bahwa penggunaan teknik modelling efektif digunakan dalam keterampilan vokasional membuat souvenir towel animal bagi siswa tunarungu. Disarankan bagi pendidik agar menggunakan teknik modelling dalam mengajarkan keterampilan vokasional, karena siswa tunarungu membutuhkan contoh yang nyata dan dapat ditiru.