PERANAN FILSAFAT DALAM PENGEMBANGAN FUNGSI BIMBINGAN DAN KONSELING PADA MASYARAKAT MULTIKULTURAL
Abstract
Bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada individu atau kelompok untuk mengeksplorasi dan mengembangkan potensi dirinya secara mandiri, agar menjadi pribadi yang sempurna sesuai dengan norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku. Konseling adalah proses membantu individu sehingga menyadari dirinya dengan memberikan reaksi terhadap pengaruh-pengaruh lingkungan yang diterimanya, dengan memberikan beberapa makna pribadi terhadap tingkah laku dan mengembangkan serta memperjelas tujuan-tujuan dan nilai-nilai untuk perilaku di masa yang akan datang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library Research). Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peranan filsafat dalam pelaksanaan Bimbingan dan Konseling dalam konteks masyarakat mutikultural. Adapun sifat penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa filsafat diperlukan sebagai pedoman dalam pengembangan fungsi Bimbingan dan Konseling yang berupa pemikiran-pemikiran kritis dan mendasar melalui berbagai aliran, faham dan konsep sebagai solusi berbagai permasalahan karena perbedaan-perbedaan kultur yang muncul pada masyarakat multikultural.