THE INFLUENCE OF SHOP ATMOSPHERE AND ACCESSIBILITY ON CHANGES IN CONSUMER BEHAVIOR FROM TRADITIONAL MARKETS TO MODERN RETAILERS (IN TRADITIONAL MARKETS FOR SUBANG CONSUMERS)

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh kondisi kemajuan pasar modern di Indonesia. Dari tahun ke tahun pasar modern mengalami peningkatan terutama dalam usaha waralaba seperti alfamart, indomaret, yongmart dan lain sebagainya mengalami peningkatan yang signifikan, berbeda halnya denga kemajuan pasar tradisional yang tidak mengalami peningkatan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh masing – masing variabel, suasana toko (X1), aksesibilitas (X2), terhadap peralihan perilaku konsumen (Y). Dalam penelitian ini data dikumpulkan dengan menggunakan metode kuesioner terhadap 100 orang responden dan menggunakan metode observasi. Respondennya yaitu konsumen yang datang ke pasar tradisional dengan mengunakan metode purposive sampling untuk mengetahui tanggapan responden terhadap masing-masing variabel. Kemudian dilakukan analisis terhadap data-data yang diperoleh berupa analisis kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif meliputi uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, uji hipotesis lewat uji F dan uji t serta analisis koefisien determinasi (R2). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regersi linear berganda. Data yang telah memenuhi uji validitas, uji reliabilitas, dan uji asumsi klasik diolah sehingga menghasilkan persamaan regresi sebagai berikut : Y= 6,077 +  (-0,318X1) + (-0,150X2) Hasil analisis membuktikan bahwa kedua factor yaitu suasana toko dan aksesibilitas  memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap peralihan perilaku konsumen. Angka Adjusted R square sebesar 0,153 menunjukkan bahwa 15,3 persen variabel peralihan perilaku konsumen dapat dijelaskan oleh variabel suasana toko dan aksesibilitas. Sedangkan sisanya (100%-15,3%=84,7%) dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.