KAJIAN ETNOSAINS TRADISI MAAUWO DI DANAU BAKUOK SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN BIOLOGI

Abstract

Pembelajaran biologi tidak dapat dipisahkan dengan konteks lingkungan termasuk kearifan lokal. Tradisi maauwo merupakan kegiatan penangkapan ikan hanya boleh dilakukan sekali dalam 1 tahun di kabupaten kampar. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan merekonstruksi pengetahuan sains ilmiah (scientific knowledge) dari tradisi maauwo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berbasis etnosains dengan metode wawancara dan observasi. Analisis data menggunakan model Miles-Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi maauwo sebagai salah bagian dalam sistem pengelolaan sumber daya perairan di danau bakuok. Masyarakat dilarang mengambil ikan dalam periode tertentu, dilarang untuk menyentrum maupun meracuni ikan serta menanami sawit di tepi danau bakuok. Penerapan aturan tersebut memiliki nilai konservasi lingkungan untuk menjaga keseimbangan ekologi di danau bakuok. Kearifan lokal maauwo di danau bakuok memiliki potensi sebagai sumber belajar biologi pada materi pelestarian ekosistem dan pencemaran lingkungan.