KONDISI PSIKOLOGIS ANAK YANG DITINGGAL RANTAU OLEH ORANG TUA DI PAUD SANGGRILAH DESA RITE KECAMATAN AMBALAWI
Abstract
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Dengan menggunakan metode deskriptif. Subjek penelitian yang dijadikan sumber utama adalah tokoh masyarakat, guru-guru dan orangtua siswa. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang mempelajari situasinya dengan mengadakan kontak langsung dan dekat dengan orang-orang, situasisituasi serta fenomena-fenomena yang dipelajari, pengalaman pribadi penelitin untuk mencari penemuan-penemuan dalam kontek sosial, historis, dan temporal. metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskritif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang diamati PAUD Sanggrilah merupakan lembaga pendidikan anak usia dini yang beralamat di Jln. Lintas Bima Wera di Desa Rite Kec. Ambalawi yang di bangun sejak 07 febuari tahun 2012 yang pada saat itu belum ada lembaga pendidikan anak usia dini sehingga adanya rencana untuk membangun sekolah dan sampai sekarang sudah banyak anak-anak yang tamatan dari PAUD Sanggrilah dengan beberapa kreativitas dan ilmu yang di peroleh dari sekolah. Dari beberapa tahun berjalan banyak sekali hambatan dan rintangan dalam penanganan yang di lakukan oleh guru terhadap siswa-siswa yang ada di PAUD Sanggrilah “dengan menangani anak yang mengalami “kondisi psikologis anak yang di tinggal rantau oleh orangtua di paud sanggrilah desa rite kec. ambalawi”. Adapun Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kondisi psikologis anak maka dari itu perlunya didikan yang pertama dari orangtua itu sendiri, karna hal yang di khawatirkan adalah anak belum mengenal yang namanya pendidikan inti dari pada keluarga. Karna keluarga sangat berperan penting dalam menjadi madrasya pertama bagi anak untuk memastikan anak siap dalam memasuki jenjang pendidikan di luar rumah.