UPAYA GURU DALAM MENGINTERNALISASIKAN NILAI-NILAI SIKAP MAJA LABO DAHU PADA ANAK KELAS B TK NEGERI PEMBINA 03 RASANA’E BARAT KOTA BIMA

Abstract

Penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitik, dengan tekhnik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun sumber data penelitian ini yaitu guru/tenaga pendidik dan anak di kelas B1 di Taman Kanak-Kanak (TK) Negeri Pembina 03 Rasana’e Barat Kota Bima. Terkait dengan tekhnik  analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan oleh guru dalam menanamkan nilai sikap Maja labo dahu yaitu dengan memberikan pembiasaan-pembiasaan serta dengan mengarahkan anak sekaligus memberi contoh yang baik bagi anak seperti menghargai sesama dan menghormati orang yang lebih tua, disiplin waktu, mengikuti aturan yang telah ditetapkan sekolah, Imtaq serta menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Serta merasa malu dan takut jika melakukan suatu perbuatan yang menyimpang dari ajaran agama. Hingga dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Apapun yang dilakukan oleh manusia selalu dilihat oleh Allah swt. Oleh sebab itu nilai maja labo dahu merupakan alat pengotrol dalam bertindak bagimasyarakat Bima. Metode yang dilakukan oleh guru dalam menanamkan nilai sikap maja labo dahu yaitu tergantung dari pembelajaran yang diberikan dan disesuaikan dengan usia perkembangan anak. Karena di Taman kanak-kanak (TK) Negeri Pembina 03 Rasana’e Barat Kota Bima menggunakan model pembelajaran yang berbasis area, maka setiap area memiliki APE yang dibutuhkan dalam menanamkan nilai sikap maja labo dahu seperti APE tata cara berwudhu dan shalat. Metode yang digunakan ada enam metode yaitu metode bercerita, metode keteladanan, demonstrasi untuk nilai ibadah, metode karyawisata, metode pemberian tugas dan metode pembiasaan. Guru sebagai ibu kedua anak di sekolah setelah ibu yang telah melahirkan mereka merupakan ssalah satu salah satu sumber belajar anak usia dini yang menjadikan mereka sebgai model yang ditiru dalam menanamkan nilai kearifan lokal maja labo dahu sebagai falsafah hidup masyarakat Bima (Mbojo) sangat penting sebagai penyaring dan tameng anak dalam bertingkah laku dan bertutur kata sekaligus dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan anak. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui upaya, usaha dan metode yang dilakukan oleh guru dalam menanamkan sikap Maja labo dahu pada anak di kelas B di Taman KanakKanak (TK) Negeri Pembina 03 Rasana’e Barat Kota Bima.