MASJID SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN ISLAM MASA KLASIK
Abstract
Tumbuh dan berkembangnya lembaga-lembaga pendidikan islam sejak masa klasik hingga masa modern tidak dapat dilepaskan dari sejarah masjid sebagai institusi awal dalam pendidikan islam klasik. Sebagai institusi pertama yang dibangun untuk mendidik umat setelah hijrah ke madinah, nabi menjadikan masjid sebagai basis utama lahirnya peradaban madani. Masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah namun juga menjalani fungsi sosial, budaya, politik dan keamanan. Di masjid inilah pendidikan agama dalam bentuk yang paling dasar diberikan dan berkembang menjadi pusat kajian beragam keilmuan Islam dengan pengajar dari para sahabat utama dengan sistem pengajaran halaqah yang berkembang hingga sekarang pada pondok pesantren modern. Pesatnya perkembangan zaman mengakibatkan masjid bertransformasi menjadi madrasah dan mengakibatkan fungsi masjid direduksi menjadi tempat ibadah semata. Upaya mengembalikan fungsi dan peran masjid sebagai pusat peradaban pada masa modern kembali marak dilakukan dengan harapan munculnya peradaban baru yang berbasis pada masjid.