UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA
Abstract
Degradasi moral anak bangsa yang semakin menyimpang di pelbagai norma kehidupan, baik dari segi agama maupun sosial yang terwujud dalam bentuk perilaku yang anti sosial, dan perbuatan amoral lainnya dikalangan siswa. Untuk itu, pendidikan karakter menjadi sangat penting untuk mendidik siswa agar dapat diimplementasikan dalam kehidupan, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi yang positif kepada lingkunganya. Upaya lembaga pendidikan, guru secara umum dan guru pendidikan agama Islam akan berpengaruh positif terhadap pembentuk karakter siswa, sehingga mereka menjadi manusia yang memiliki karakter yang baik dan berkualitas. Upaya berbentuk dapat berbentuk: Pertama, penerapan nilai-nilai karakter pada siswa telah dilakukan oleh pihak sekolah melalui program kegiatan yang direncanakan, baik bersifat intrakurikuler maupun ekstrakurikuler, yaitu: (1) melalui kegiatan belajar mengajar dengan memadukan nilai-nilai pendidikan karakter pada setiap mata pelajaran yang diampu oleh para guru; dan (2) melaksanakan program kegiatan, seperti shalat berjamaah, yasinan (al-Qur’an) bersama, lomba ceramah agama (Islam), kepramukaan, dan mengadakan lomba tilawah al-Quran. Kedua, upaya guru pendidikan agama Islam dalam membentuk karakter peserta didiknya, melalui: (1) kegiatan belajar mengajar di kelas dengan mengkolaborasikannya nilai-nilai pendidikan karakter pada mata pelajaran pendidikan agama Islam kepada peserta didiknya; (2) kegiatan ekstrakurikuler yang direncanakan seperti: membiasakan peserta didik untuk shalat berjamaah, mengadakan yasinan (al-Qur’an) bersama, mengadakan lomba ceramah agama (Islam), mengadakan kepramukaan, dan mengadakan lomba tilawah al-Quran; dan (3) GPAI membentuk karakter peserta didik menjadi model sebagai teladan untuk mereka dalam hubungan sosial dan interaktifnya.