GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN TRANSFORMASI NILAI KEISLAMAN DALAM PERUBAHAN SOSIAL

Abstract

Kegagalan pendidikan nasional itu disebabkan oleh penerapan konsep pendidikan yang sedikit banyak telah mengabaikan pendidikan watak dan kemampuan bernalar atau dengan kata lain telah mengabaikan transformasi nilai moral. Pendidikan seharusnya diarahkan untuk membangun watak bangsa dan “moral feeling.” Agenda pendidikan masa depan harus mulai mengutamakan pendidikan yang mampu menciptakan manusia bermoral, dengan tetap memaksimalkan peningkatan kompetensi guru. Peran guru PAI dalam upaya menanamkan nilai keislaman diharapkan mampu memberikan modal sosial pada peserta didik agar dapat menyesuaikan diri terhadap perubahan sosial yang terjadi.