NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM PADA PEMIKIRAN TASAWUF
Abstract
Reformulasi metodologis untuk perkembangan tasawuf sangat berguna bagi masyarakat dari rentetan perkembanganya dari masa ke masa. Alternatifnya adalah tasawuf sosial sebagai ilmu yang pada dasarnya memiliki kerangka untuk amalan atau keshalihan pribadi namun dengan akhir yang tidak terbatas menjadi keshalihan sosial untuk membangun surga bagi diri sendiri dan umat manusia di dunia ini. Pada sisi lainnya, hakikat spiritual yang terkandung dalam pengamalan tasawuf Islam menekankan core values sufisme dalam diri seorang manusia seperti sikap muruah, waro’i, zuhud, qanaah, ikhlas, taqarub ilallah, moral. Secara esensial, tasawuf terletak pada pengejewantahan dari ajaran tentang ihsan, atau salah satu dari tiga serangkaia ajaran Islam, yaitu Islam sendiri, Iman, dan Ihasan. Esotorisme sufi adalah perwujudan dari sabda Nabi SAW bahwa ihsan adalah keadaan dimana ketika seorang manusia menyembah Allah SWT seolah-olah melihatnya. Sehingga pembelajaran atau paham kaum tasawuf, tidak lain adalah bagaimana menyembah Allah SWT.