MENGGALI POTENSI BUDAYA MAJA LABO DAHU SEBAGAI BASIS PENDIDIKAN ETIKA DAN MORAL DI SEKOLAH
Abstract
Maja labo dahumerupakan sistem nilai budaya ideal yang bersifat abstrak, sebagai pandangan hidup yang dijadikan pedoman dalam berfikir, bertindak dan berkomunikasi dalam aktivitas kehidupan masyarakat Bima. Makna budaya maja labo dahu juga bersifat simbolis yang mengandung arti yang luas. Orang Bima di pedalaman misalnya mempunyai pandangan bahwa maja labo dahu berartidou (manusia) yang mempunyai sifat-sifat yang berbeda dengan binatang. Walaupun douitu selain memiliki sifat- sifat kemanusiaan, juga memiliki sifat-sifat kebinatangan. Menurut pandangan mereka, manusia dapat membedakan yang baik dan yang buruk, maka orang yang dapat mengaplikasikan sifat-sifat kemanusiaannya itulah yang disebut dou (manusia) atau yang memiliki maja labo dahu. Dengan analogi sederhana bahwa setiap orang yang berhasil dalam pendidikannya, pekerjaannya atau usahanya disebut telah menjadi manusia karena diangga telah nilai implementasi