PEMBUATAN GRAFT TULANG DENGAN PROSES EKSTRAKSI SENYAWA HIDROKSIAPATIT DARI TULANG KORTEKS SAPI
Abstract
Abstrak Pembuatan senyawa hidrosiapatit dari tulang kortek paha sapi dengan proses ekstraksi telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menghilangkan senyawa organik pada tulang sehingga dapat digunakan sebagai bahan baku graft tulang. Metode yang digunakan adalah metode kimia dengan merendam tulang di dalam larutan Natrium Hidroksida (NaOH). Pengaruh variasi konsentrasi dan waktu perendaman NaOH terhadap proses ekstraksi tulang dikaji. Variasi konsentrasi larutan yang digunakan adalah 1M, 2M dan 3M dengan waktu perendaman 30 menit, 60 menit, dan 90 menit di dalam autoklaf bertekanan 1,5 atm dan temperatur 121°C. Hasil rendaman dianalisa dengan FTIR dan menunjukan adanya puncak gugus fungsi zat anorganik P-O, CO3 2- , dan O-H menyerupai kandungan tulang manusia. Sampel yang direndam pada larutan NaOH pada konsentrasi 1M dan 2M dengan waktu perendaman 30 menit masih ditemukan gugus fungsi C-H, yang mengindikasikan bahwa serbuk hidroksiapatit masih mengandung material organik sehingga beresiko pada reaksi penolakan oleh tubuh manusia saat diimplan. Namun demikian, serbuk hidroksiapatit yang dihasilkan dengan perendaman pada konsentrasi 3M dengan waktu 30 menit sudah tidak mengandung unsur organik, sehingga dapat digunakan sebagai bahan baku graft tulang. Kata-kata kunci: hidroksiapatit, kortek tulang sapi, Natrium Hidroksida, ekstraksi, graft tulang. Abstract The extraction of hydroxyapatite compounds from thigh bones cortex has been done. This research was aimed to remove the organic substances in the bones, so that it can be maintained as the raw material of a bone graft. The research employed a chemical method, the bone was soaked in the Natrium Hydroxide (NaOH) solution. The effect of various concentration and duration of bone's immersion in NaOH were also studied. The solution's various concentrations were 1M, 2M and 3M, therefore the various of immersion duration were 30 minutes, 60 minutes and 90 minutes in a 1.5 atm autoclave at a temperature of 121o C. The immersion results were studied throughout FTIR. The results showed that there were some peaks of the inorganic P-O, CO3 2- and O-H substance function, correspond to a human bone characteristic. Samples which were immersed in the 1M and 2M of NaOH solution with duration of 30 minutes have yet a C-H functional group. It indicated that the hydroxyapatite powders have yet organic substances, so there is still a risk of rejection by the human body when it is implanted. However, the sample which was immersed in 3M of NaOH solution with duration of 30 minutes has no any organic substances, it can be used as the raw material of a bone graft. Keywords: Hydroxyapatite, cow bone cortex, Natrium Hydroxide, extraction, bone graft