TEKNOLOGI MONITORING GEOLISTRIK TIME-LAPSE UNTUK MEMANTAU DAERAH RAWAN LONGSOR DI KOTA PADANG
Abstract
Abstrak Akhir-akhir ini bencana longsor sering melanda Kota Padang. Agar masalah longsor ini bisa ditangani secara menyeluruh oleh pihak yang terkait maka perlu dilakukan penelitian secara komprehensif serta melihat gambaran sifat fisis dan struktur batuan bawah permukaan di daerah rawan longsor. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya bidang gelincir di area rawan longsor. Data yang diperoleh dengan menggunakan Konfigurasi Wenner dan Konfigurasi Schlumberger diolah dengan bantuan software RES2DINV. Berdasarkan nilai resistivitas yang diperoleh pada Lintasan 1, diidentifikasi terdapat 4 jenis batuan penyusun yaitu Clay, Sandstone, Limestone, dan Andesite. Hasil interpretasi menunjukkan di Lintasan 1 terdapat bidang gelincir. Metoda Geolistrik Inversi Time Lapse Resistivitas dikerjakan untuk dua set data, dimana pengukuran geolistrik dilakukan pada tahap awal dan tahap kedua. Besarnya perubahan resistivitas pada kedua set data tersebut hampir merata pada semua titik pengukuran yaitu sekitar 3.81 % untuk Konfigurasi Wenner dan 8.01 % untuk Konfigurasi Schlumberger, kecuali pada titik-titik tertentu menunjukkan perubahan persentase yang lebih besar. Kata kunci : Longsor, gelincir, Time-Lapse, Inversi. Abstract Recently landslide disasters often occurred in Padang. It is necessary to research and observe comprehensively the appearance of the physical properties and structure of the subsurface rocks in areas prone to landslides so that the parties concerned could overcome this landslide problem. This research aim to identify the presence of sliding plane in areas prone to landslides. Data obtained by using the Wenner and Schlumberger configuration processed with the help of RES2DINV software. Based on the resistivity values obtained on Track 1, there are 4 types of rock constituent : Clay, Sandstone, Limestone, and Andesite. Interpretation of the results showed that there is sliding plane in Track 1. Geoelectric Time-Lapse Resistivity Inversion Method done for two sets of data, where geoelectric measurements being done at an early stage and second stage. The magnitude of change in resistivity to both sets of data on average almost the same at all points of measurement which is about 3.81 % for Wenner and 8.01 % for Schlumberger Configuration, except at certain points which indicate a greater percentage. Keywords : Landslide, sliding, Time-Lapse, Inversion.