Peranan E-Learning Terhadap Beban Kerja Guru Dan Hasil Belajar Kimia Siswa
Abstract
Adanya peraturan beban kerja guru dari pemerintah membuat guru harus benar-benar bisa mengatur waktu dengan baik supaya siswa bisa mendapat hasil belajar yang maksimal, salah satunya yaitu dengan memanfaatkan media e-learning. Tujuan Penelitian yaitu melakukan kajian mengenai dampak elearning terhadap beban kerja guru terkait aktivitas kerja dalam waktu satu semester dan hasil belajar siswa yang sudah memanfaatkan e-learning serta hasil belajar siswa yang belum memanfaatkan elearning. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan untuk melakukan kajian mengenai dampak e-learning terhadap aktivitas kerja guru adalah deskriptif yaitu menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara semi terstruktur, angket, dan analisis dokumen. Metode yang digunakan untuk melakukan kajian mengenai hasil belajar siswa adalah kuantitatif, yaitu menggunakan uji t untuk mengkaji hasil belajar siswa melalui dokumen nilai UH siswa dari kelas yang sudah memanfaatkan e-learning dan nilai UH siswa dari kelas yang belum memanfaatkan e-learning. Hasil penelitian menunjukan bahwa dampak e-learning terhadap beban kerja guru terkait aktivitas kerja dalam satu semester adalah membantu guru memberikan referensi dan tugas kepada siswa, membantu melaksanakan UH, membantu mengoreksi hasil pekerjaan siswa yang sifatnya pilihan ganda dan membuat guru memiliki waktu untuk mengerjakan tugas lain. Hasil belajar siswa yang sudah memanfaatkan e-learning dengan hasil belajar siswa yang belum memanfaatkan e-learning berdasarkan hasil uji t menunjukan bahwa ada perbedaan yang signifikan yaitu dengan nilai sig. 0,037