Kemampuan Siswa Sma Negeri Di Kota Yogyakarta Dalam Menjawab Soal Tipe Representasi Multipel Pada Materi Elektrolit Dan Nonelektrolit

Abstract

Elektrolit dan nonelektrolit adalah salah satu materi mata pelajaran kimia SMA yang di ajarkan di kelas X yang terdiri dari representasi makroskopik, mikroskopis, simbolik dan matematika. Siswa mengalami kesulitan dalam memahami konten dalam elektrolit dan non-elektrolit dalam perspektif representasi multipel. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan siswa sekolah menengah dalam menjawab soal pilihan ganda berbentuk representasi multipel pada materi elektrolit dan non-elektrolit, untuk menganalisis aspek representasi yang memiliki persentase terendah di antara aspek-aspek lainnya. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek yang dilibatkan sebanyak 394 siswa kelas X yang berasal dari tiga sekolah menengah di kota Yogyakarta. Teknik sampling yang dipilih menggunakan teknik stratified purposive sampling karena mewakili sekolah tingkat rendah, menengah, dan tinggi. Instrumen representasi multipel terdiri dari 37 item pilihan ganda yang mencakup aspek makroskopis, mikroskopis, simbolik, dan matematika. Tes diberikan pada akhir proses pembelajaran. Analisis data penelitian ini menggunakan model Rasch untuk menganalisis kemampuan siswa, kriteria penilaian ideal untuk mengkategorikan kemampuan siswa serta ANAVA satu jalur untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara skor rata-rata sekolah strata tinggi, sedang dan rendah. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa kemampuan representasi multipel siswa pada materi elektrolit dan non-elektrolit diklasifikasikan dalam kategori tinggi. Aspek representasi yang memiliki persentase kemampuan terendah di antara aspek-aspek lainnya adalah aspek simbolik.