Analisis Persepsi Mahasiswa Tentang Pendidikan Inklusif

Abstract

Mahasiswa kependidikan merupakan mahasiswa yang dipersiapkan sebagai calon pendidik. Salah satunya adalah mahasiswa pendidikan kimia yang dipersiapkan sebagai calon guru kimia. Mahasiswa pendidikan kimia hendaknya memiliki pemahaman yang komprehensif terkait pendidikan inklusif karena fakta dilapangan memperlihatkan tidak ada siswa yang sempurna. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi mahasiswa pendidikan kimia UIN Sunan Kalijaga tentang pendidikan inklusif, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi mahasiswa, dan merumuskan model matematis untuk persepsi mahasiswa tentang pendidikan inklusif. Kajian identifikasi persepsi mahasiswa tentang pendidikan inklusif dilakukan dengan metode survei, instrumen yang digunakan adalah kuisioner, serta teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Analisis faktor yang mempengaruhi persepsi mahasiswa tentang pendidikan inklusif dilakukan dengan metode survei, instrumen yang digunakan adalah kuisioner, serta teknik analisis data dengan kategorisasi. Merumuskan model matematis untuk persepsi mahasiswa tentang pendidikan inklusif berdasarkan faktor yang mempengaruhi dilakukan dengan metode statistika regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan mahasiswa pendidikan kimia UIN Sunan Kalijaga memiliki persepsi sedang tentang pendidikan inklusif sebesar 39,09% dengan mean 111,26. Berdasarkan hasil penelitian, faktor internal yang berpengaruh terhadap persepsi mahasiswa adalah aspek pengetahuan. Sedangkan faktor eksternal yang berpengaruh terhadap persepsi mahasiswa adalah aspek kerjasama. Berdasarkan analisis yang dilakukan, model matematis yang sesuai dengan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi mahasiswa tentang pendidikan inklusif dirumuskan sebagai Y = 8,202 + 3,696X1 + 4,201X2.