TINJAUAN KECELAKAAN LALU LINTAS ANTAR WILAYAH PADA JALAN TRANS PROVINSI SULAWESI SELATAN

Abstract

Kecelakaan lalu lintas dijalan raya merupakan penyumbang angka kematian terbesar di dunia. World Health Organization (WHO) mencatat hampir 3.400 orang meninggal di jalan dunia setiap hari. Puluhan juta orang terluka setiap tahun. Anak, pejalan kaki, pengendara sepeda dan orang tua paling rentan dari pengguna jalan. Secara umum Kepolisian Republik Indonesia mencatat 98.419 kecelakaan pada tahun 2017. Pelaporan oleh polisi dan keakuratan laporan polisi akan memastikan penentuan pengelompokan penyebab terjadinya kecelakaan dan dengan demikian akan memungkinkan penyusunan daftar penyebab sebagai sesuatu yang berpengaruh pada terjadinya kecelakaan. Hal ini dilakukan dengan menyusun jumlah data kecelakaan pada lokasi tertentu dan jenis cedera kecelakaan atau sistem pembobotan (Asian Development Bank, 1998: 42). Untuk menganalisis setiap permasalahan yang ada, langkah pertama adalah membawa pengetahuan ke data yang ada. Penemuan pengetahuan dimulai pada lingkungan tingkat dan pengumpulan data dari sumber data. Mencermati data, tujuan dapat disesuaikan, dan berdasarkan tujuan data target dapat dipilih. Sulawesi selatan sebagai salah satu provinsi dengan jumlah pergerakan antar wilayah yang cukup padat. Dengan intensitas pergerakan yang sibuk, tidak sedikit kecelakaan lalu lintas yang terjadi. Tulisan ini menganalisis statistic kecelakaan dilihat dari potensi kecelakaan, lokasi rawan kecelakaan, accident rate,  serta kerugian yang ditimbulkan akibat kecelakaan lalu lintas.