Penilaian Kondisi Jalan Poros Sabbang Selatan Menggunakan Metode Surface Distress Index
Abstract
Prasarana jalan jika terbebani volume lalu lintas yang tinggi dan berulang-ulang akan menyebabkan terjadinya penurunan kualitas jalan sehingga dapat mempengaruhi keamanan, kenyamanan dan kelancaran dalam berlalu lintas. Untuk menjaga agar tidak terjadi penurunan kondisi khususnya pada jalan poros Kecamatan Sabbang Selatan Kabupaten Luwu Utara tepatnya di jalan Padang Sarre, Buntu Terpedo sampai jalan Dandang sepanjang 4 km perlu adanya penanganan. Maka perlu dilakukan penelitian awal terhadap kondisi permukaan jalan dengan melakukan survei secara visual dengan cara menganalisa kerusakan berdasarkan jenis dantingkat kerusakannya. Tujuan penelitian yaitu menilai kondisi perkerasan danpenanganan sesuai kondisi permukaan jalan. Penelitian ini menggunakan system penilaian kondisi perkerasan menurut Bina Marga dengan perhitungan Surface Distress Index (SDI) untuk jalan beraspal. Dari hasil penelitian di dapatkan penilaian untuk jenis kerusakan permukaan jalan pada ruas kanan yaitu retak pinggir 1,183%, lubang 0,031%, amblas 0,054%, retak kulit buaya 3,271%, retak kotak-kotak 3,222%, tambalan 0,033% dan pengelupasan butir 0,013%. Sedangkan untuk ruas kiri yaitu retak pinggir 0,035%, lubang 0,051%, amblas 0,000%, retak kulit buaya 0,130%, retak kotak-kotak 2,351%, tambalan 0,000% dan pengelupasan butir 0,150%. Kondisi perkerasan jalan yang menjadi objek penelitian sepanjang 4 km yaitu 85% baik, 0% sedang, 15% rusak ringan, 0% rusakberat.Road infrastructure if it is burdened by high and repetitive traffic volumes will cause a decrease in road quality so that it can affect safety, comfort and smoothness in traffic. To prevent deterioration in conditions, especially on the axis road of South Sabbang District, North Luwu Regency, precisely on Padang Sarre road, Buntu Terpedo to Dandang road along 4 km, it needs handling. So it is necessary to conduct an initial research on road surface conditions by conducting a visual survey by analyzing the damage based on the type and level of damage. The research objective was to assess pavement conditions and handling according to road surface conditions. This study uses a pavement condition assessment system according to Bina Marga with the calculation of the Surface Distress Index (SDI) for asphalt roads. From the research results obtained an assessment for the type of road surface damage on the right side, namely edge cracks 1.183%, holes 0.031%, collapse 0.054%, crocodile skin cracks 3.271%, checkered cracks 3.222%, 0.033% patches and 0.013% peeling grains. Whereas for the left section, the edges cracked 0.035%, holes 0.051%, collapsed 0.000%, crocodile skin cracks 0.130%, checkered cracks 2.351%, fillings 0.000% and peeling 0.150%. The condition of the pavement which is the object of the research along 4 km is 85% good, 0% moderate, 15% lightly damaged, 0% heavily damaged.