KAJIAN PENDAPATAN PENGELOLAAN WADUK BATU BESI PLTA KAREBBE
Abstract
Waduk Batu Besi terletak di Kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan, tampungan waduk dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan operasional PT. INCO dalam pengolahan biji nikel yang bergerak di bidang pertambangan nikel. PLTA Karebbe merupakan pembangkit listrik tenaga air yang berlokasi di Karebbe di sungai Larona dengan kapasitas 90 MW. Kajian pola operasi waduk Batu Besi PLTA Karebbe dalam pengembangan dan pengelolaan 37 tahun kedepan, analisis pendapatan yang diperoleh dari pengelolaan waduk dihitung dari perkalian antara jumlah air yang dilepas waduk dengan harga satuan tarif dasar listrik dari masing masing kebutuhan, sehingga dapat diperhitungkanseberapa besar pemakaian listrik setiap bulanya dan seberapa besar pendapatan yang dihasilkan oleh PT. INCO selama 37 tahun kedepan (Tahun 1998-2035). Besarnya tenaga yang dikeluarkan sangat tergantung pada debit yang dialirkan dan tinggi tekanan efektif pada waduk tersebut. Seluruh biaya pengeluaran waduk diperhitungkan mulai sejak waduk beroperasi yang terdiri dari besarnyapendapatan yang diperoleh dan biaya operasi pemeliharaan waduk Batu besi. Pendapatan atas pemanfaatan air waduk dalam meningkatkatkan produktifitas nikel per tahun rata-rata diperoleh sebesar Rp.619.467.864.630,957 per Kwh dengan total pendapatan Rp.23.539.778,855 per Kwh, dengan total pemakaian daya listrik sebesar 69,631 GWh.