Dampak Problem Based Learning terhadap Pemahaman Konsep Ditinjau dari Gaya Berpikir Siswa pada Mata Pelajaran Fisika

Abstract

Abstract This study aims to determine students's increased understanding of the concept in terms of thinking style after the implementation of the model-based PBL experiments on matter and energy. This study uses quasi-experimental methods, the shape of nonequivalent control group design involving two study groups namely experimental and control classes were held in MAN Rukoh Banda Aceh class XI the first semester of academic year 2015/2016 consisting of 24 students experiment class and 25 students control class. Data collection instruments; 1) Tests to see increased understanding of the concept; 2) Test thinking style questionnaire to determine the type of thinking style the students to absorb information. The results showed that: 1) There is an increased understanding the concept of students with the application of model PBL learning based experiment than higher conventional learning seen from N-Gain both classes, reaching 71% higher category for experimental class and 32% for control class. 2) On this kind of thinking style random abstract experimental class is better than the control class. On this kind of thinking style concrete sequential increase understanding concept of experimental class is better than the control class. On this kind of thinking style abstract sequential increase understanding of the concept experimental class is better than the control class. On this kind of thinking style concrete random improved understanding concept of control class reached (4.00) while the experimental group (0.00) for the experimental class did not have a concrete random thinking styles. Keywords: Model PBL Based Experiment, Concept Undertanding, Thinking Style. Abstrak Terdapat empat jenis gaya berpikir siswa yang digunakan dalam penelitian, yaitu Sekuensial Konkret (SK), Sekuensial Abstrak (SA), Acak Konkret (AK), dan Acak Abstrak (AA). Berdasarkan empat jenis gaya berpikir tersebut, jenis gaya berpikir yang paling tinggi terjadi peningkatan pemahaman konsep fisika dan indikator pemahaman manakah paling tinggi peningkatannya. Inilah tujuan yang ingin diketahui dari hasil penelitian yang dilakukan pada 24 siswa MAN Rukoh Banda Aceh kelas XI sebanyak 24 siswa untuk kelas eksperimen dan 25 siswa kelas kontrol setelah dilakukan perlakuan dengan model PBL berbasis eksperimen. Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental, dengan desain nonequivalent control group design dan pengumpulan data menggunakan; tes untuk melihat peningkatan pemahaman konsep; dan angket untuk melihat jenis gaya berpikir yang dimiliki siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator pemahaman konsep “Translasi” terjadi peningkatan tertinggi pada siswa yang memiliki jenis gaya berpikir “Sekuensial Konkret (SK)” pada kelompok eksperimen, sebaliknya untuk siswa yang memiliki jenis gaya berpikir “Sekuensial Abstrak (SA)” indikator pemahaman konsep tertinggi adalah “Translasi”, ini terjadi pada kelas kontrol. Kata Kunci: Model Pembelajaran PBL Berbasis Eksperimen, Pemahaman Konsep, Gaya Berpikir.