UPAYA EDUKASI GEREJA TERHADAP TINDAKAN BODY SHAMING PADA REMAJA DI JEMAAT GMIM BUKIT SION MAPANGET
Abstract
Remaja di masa pencarian jati diri memerlukan pemahaman dan penerimaan dari lingkungan sosial. Body shaming menjadi sebuah tantangan bagi remaja di masa pertumbuhan dan perkembangan yang membuat remaja menjadi tidak percaya diri dan menyebabkan remaja melakukan perbuatan-perbuatan yang menyimpang dari nilai-nilai moral Kristiani. Penelitian ini akan meneliti bagaimana upaya edukasi gereja terhadap tindakan body shaming pada remaja di jemaat GMIM Bukit Sion Mapanget. Hasil penelitian didapati bahwa dalam kasus body shaming ini ada dampak positif dan negatif yang diterima dari remaja ketika mereka diejek. Salah satu dampak positif ketika mereka menjadi korban body shaming adalah mereka tetap melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial dan ibadah di jemaat dan menunjukkan prestasi mereka sesuai dengan bakat mereka masing-masing. Meskipun demikian ada juga dampak negatif ketika remaja menjadi korban body shaming ini yaitu mereka memilih untuk minum minuman keras hingga mabuk dan ada juga yang mengurung diri dan tidak mau lagi bersosialisasi dengan lingkungan apalagi dengan teman sebaya mereka. Pendidik Remaja yang ada di gereja turut berperan memberikan edukasi bagi remaja menghadapi tindakan body shaming yang marak terjadi sekarang ini.