KEBERAGAMAAN MAHASISWA ALUMNI PONDOK PESANTREN Studi atas Konversi dan Apostasi Agama Mahasiswa Alumni Gontor di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (Gorduka)

Abstract

Artikel ini membahas tentang perubahan keberagamaan mahasiswa alumni pondok pesantren, baik perubahan konversi agama maupun apostasi agama. Diskusi artikel ini berdasarkan temuan peneliti atas perubahan keberagamaan mahasiswa alumni pondok pesantren Gontor di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Ini sangat menarik ketika perubahan keberagamaan yang dialami oleh para mahasiswa alumni pondok pesantren Gontor, penulis menemukan ada 2 sisi, yaitu konversi agama (peningkatan religiusitas) dan apostasi agama (penurunan religiusitas). Pada perubahan itu terjadi dengan adanya proses perubahan yang dialami oleh para mahasiswa alumni pondok pesantren. Bukan hanya itu saja, banyak faktor yang mempengaruhi adanya perubahan keberagamaan, diantaranya faktor lingkungan, pertemanan, ekonomi, dan individu. Faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi mahasiswa Gorduka dari segi positif maupun negatif. Hingga mahasiswa Gorduka mengalami dua jenis perubahan keberagamaan yaitu konversi agama dan apostasi agama. Perubahan yang terjadi pada dasarnya kembali pada setiap masing-masing individu, maka adanya ketegasan dalam bersikap harus dapat diterapkan, agar tidak terlampau jauh mengalami perubahan kearah yang negatif. Mengingat Allah SWT dan perasaan dalam hati seseoranglah yang harus diperhatikan. Agar kehidupan yang dijalani menjadi tenang, damai, dan tentram.