RELIGION IN DIASPORA AN APPROACH TO THE GLOBAL MIGRATION

Abstract

Artikel ini membahas keterkaitan antara agama dan imigrasi khususnya dengan kemunculan komunitas diaspora yang dibentuk oleh para imigran untuk melestarikan tradisi agama-budayanya di samping upaya untuk berintegrasi dengan masyarakat asli. Keberlanjutan peran agama dalam komunitas diaspora di negara-negara barat ini secara langsung bertentangan dengan proses sekularisasi yang telah ter jadi sejak decade 1960an-1970an. Mengadaptasi konsep diaspora, artikel secara khusus menelaah peran agama yang terus berlanjut dalam 3 aspek kehidupan para imigran di negeri-negeri Barat, yaitu (i) bentuk asosiasi sosial; (ii) bentuk kesadaran/identitas; dan (iii) bentuk/ pola reproduksi agama/budayanya. Para imigran membentuk dan mengembang- kan kelompok-kelompok sosial berbasis agama bersama-sama dengan berbagai aspek lainnya seperti suku, ras dan kebangsaannya. Para imigran juga berkecenderungan memiliki identitas ganda yang terbentuk dari warisan budaya termasuk agama yang senantiasa ber pengaruh bersama-sama dengan tumbuhnya ikatan dan rasa memiliki kepada negara dan masyarakat yang diting galinya sekarang ini. Terakhir, pr oses integrasi para imigran berlangsung melalui reproduksitradisi budaya dan agama yang difasilitasi oleh kebijakan multikulturalisme di negara-negara Barat saat ini.