Strategi Lembaga Pendidikan Islam dalam Menghadapi Era New Normal Pasca Pandemi Covid-19

Abstract

Pandemi covid-19, yang sedang melanda negara di dunia termasuk Indonesia saat ini, mengakibatkan interaksi pembelajaran tatap muka (elearnig) di dalam kelas antara pendidik dan peserta didik tidak mungkin dapat dilaksanakan. Oleh karena itu lembaga pendidikan Islam perlu mengatur strategi pembelajaran menjelang era new normal. Pembelajaran digital (blended learning) menjadi alternatif yang penting untuk mengganti tatap muka di dalam kelas. Tujuan pokok penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi lembaga pendidikan Islam dalam menghadapi era new normal pasca pandemi covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif akademis. Yaitu suatu metode yang mencoba menemukan pokok permasalahan dan penjabarannya di dasarkan pada rujukan yang berasal dari pendapat para ahli pendidikan dan dapat dipertanggungjawabkan keahliannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran blended learning merupakan solusi yang tepat bagi lembaga pendidikan Islam dalam menghadapi era new normal pasca pandemi covid-19. Dalam blended learning terdapat 4 (empat) ruang belajar diantaranya dalah: (1) live synchronous, (2) virtual synchronous, (3) sel-paced asynchronous, (4) collaborative asynchronous