PERANG: PROBLEM TEOLOGIS DAN REINTERPRETASI

Abstract

Dunia yang didiami oleh manusia sejak dulu adalah dunia yang kaya dengan keberagaman. Berbagai perbedaan nampak di sana; perbedaan bangsa, bahasa, kebudayaan, filosofi, tingkat ekonomi, agama, dan sebagainya, namun sebenarnya di sinilah letak keindahan dan dinamikanya, apabila keberagaman itu disikapi secara positif. Namun kenyataannya perbedaan itu seringkali lebih dinilai dari sisi negatifnya sehingga menjadi pemicu dari berbagai konflik yang akhirnya menjadi "perang", apakah itu antarsuku, antaragama, atau antarbangsa. Jika sejarah dunia dan sejarah setiap negara ditelusuri, maka pasti akan ditemukan babakan perang di dalam setiap catatannya. Yang memprihatinkan adalah negara-negara yang didominasi oleh agama Kristen pun memiliki catatan ini, dan adakalanya dalam perang-perang itu motif-motif agama mengemuka, dan perang-perang dalam Alkitab (terutama PL) dijadikan alat pembenaran atas perang itu, seolah-olah Allah menghendaki perang dengan alasan tertentu. Melalui tulisan ini penulis berusaha untuk menelusuri apa kata Alkitab (lebih khusus PL) tentang perang dan bagaimana kita menafsirkannya metalui tulisan Yonky Karman mengenai "Perang: problem teologis dan reinterpretasi" dalam buku Bunga Rampai Teologi Perjanjian Lama. Bertitik tolak dari pemahaman teologis yang diberikan Karman, penulis merefleksikannya pada berbagai peristiwa perang yang terjadi diberbagai belahan bumi ini, secara spesifik di tanah Palestina, untuk melihat kelanjutan yang terjadi antara masa PL dengan masa sekarang, dan juga bagaimana perang dan konflik yang terjadi di Indonesia. Dengan melihat pengalaman-pengalaman perang itu, diharapkan melalui terang reinterpretasi atas cerita-cerita perang dalam PL, ada sumbangsih positif yang bisa diberikan bagi upaya perdamaian, untuk menjadikan dunia yang kaya dengan perbedaan ini senantiasa indah dan dinamis.