IMPLIKASI PERINTAH KASIHILAH MUSUHMU MENURUT LUKAS 6:27-36

Abstract

Kasihilah Musuhmu merupakan bagian dari khotbah dan pengajaran Yesus di kaki bukit. Kasih terhadap musuh adalah perintah Yesus yang radikal karena mengajarkan kasih dan kemurahan hati yang tak terbatas. Tetapi pada zaman modern ini, kasih telah menjadi suatu hal yang langka untuk dipraktekkan dalam kehidupan jemaat dan masyarakat. Penelitian ini bermaksud untuk meneliti bagaimana implikasi perintah kasihilah musuhmu menurut Lukas 6:27-36, bagi komunitas Lukas dan untuk gereja masa kini. Kasihilah musuhmu yang ditampilkan oleh Lukas 6:27-36, adalah sesuatu yang menarik untuk menjadi berita bagi gereja masa kini, karena berita ini menantang setiap orang-orang Kristen untuk menerapkan kasih terhadap sesama. Tantangan-tantangan pengikut Yesus telah ada sejak zaman penulisan Injil Lukas.  Dalam penelitian ini menggunakan studi literatur atau kajian pustaka yang menganalisis data-data dari buku, artikel, majalah yang berkaitan dengan implikasi perintah kasihilah musuhmu menurut Lukas 6:27-36. Juga melakukan pengamatan (observasi) dan wawancara dalam kaitan dengan fenomena yang terjadi sekarang ini.