DIPIMPIN ROH ALLAH

Abstract

Pada abad 19 dan awal abad 20, isu-isu tentang Roh Kudus marak dibicarakan oleh gereja-gereja. Jemaat Tuhanpun tidak asing lagi mendengar ungkapan-ungkapan berhubungan dengan Roh Kudus seperti : Bahasa Roh, lahir dari Roh, pengurapan Roh Kudus, berjalan dalam Roh Kudus, tertawa dalam Roh kudus, menangis dalam Roh Kudus, dan lain-lain. Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru secara jelas memaparkan karya-karya Roh Kudus bagi gerejanya (baik itu secara personal maupun komunal). Dan pekerjaan Roh Kudus sangat dinamis. Namun dewasa ini banyak pengajaran-pengajaran yang membatasi pekerjaan-pekerjaan Roh dengan menekankan kepada kehadiran Roh dengan satu cara. Berkaitan dengan hal diatas, perlu diteliti lagi tentang bagaimana pemahaman penulis-penulis Alkitab memahami Roh Kudus yang nantinya menjadi dasar teologi Kristen untuk membangun pengajaran yang benar. Tulisan ini mengkaji/menganalisa teks Roma 8:14 dikarenakan surat Roma berisikan tentang teologi Paulus secara keseluruhan (baik itu kasih karunia, keselamatan, pengampunan, Roh kudus, gereja, hukum taurat, dll), sedangkan pada pasal 8 dalam surat Roma ini tertulis panjang lebar mengenai Roh Kudus. Jadi konsep Paulus tentang Roh dalam Roma Pasal 8, hampir mewakili konsep Paulus mengenai Roh (pneumatologi) secara keseluruhan.