KETEGARAN

Abstract

Kehidupan yang dijalani manusia pada dasarnya adalah kehidupan yang tidak mudah. Banyak hal yang membutuhkan perjuangan dan usaha yang keras untuk diperoleh. Karenanya ketegaran menjadi hal yang sangat penting untuk dimiliki demi mempertahankan kehidupan. Matius merupakan salah satu kitab yang memberi gambaran yang memadai tentang ketegaran, khususnya dalam pasal 15:21-18 mengenai kisah mengenai “Iman Perempuan Kanaan.” Untuk meneliti secara mendalam apa ajaran yang mau disampaikan Matius mengenai hal ini, maka penelitian ini dilakukan. Penelitian ini merupakan suatu studi  Biblika Perjanjian Baru dengan menggunakan pendekatan historis kritis, sebagai salah satu bentuk pendekatan dalam kerja tafsir. Melalui pendekatan ini dilakukan kajian secara mendalam terhadap lingkungan historis kultural dari komunitas Matius, diserta kajian detail terhadap setiap kata dan kalimat dalam teks berdasarkan tata bahasa Yunani, sehingga dapat diperoleh pesan teologis. Dari penelitian diperoleh pesan bahwa ketegaran perempuan Kanaan merupakan peringatan pada pembaca bahwa dalam perjumpaan dengan Yesuspun ketegaran itu diperlukan, karena jawaban Yesus atas setiap permohonan umat tidak selamanya sesuai dengan harapan. Namun ketegaran dapat mengubah sikap Yesus; dan semua orang tanpa dibatasi oleh identitas kesukuan dan kepercayaan berhak menerima anugerah keselamatanNya.