YHWH: Kajian Kritik Sosial Terhadap Sumber Yahwis Dalam Kisah Abram, Yakub, dan Musa dan Implementasinya Bagi Jemaat GPIG Efrata Gentuma Gorontalo

Abstract

Artikel ini hendak menyajikan uraian disekitar penggunaan nama YHWH dalam kisah Abram, Yakub dan Musa dan implementasinya di jemaat GPIG “Efrata” Gentuma Gorontalo. Adapun pendekatan yang dipakai yakni hermeneutik kritik sosial untuk penelitian teks sedangkan untuk penelitian lapangan digunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu apa yang hendak dikatakan sumber Yahwis mengenai substansi YHWH serta mendapaikan implementasinya bagi jemaai GPIG “Efrata” Gentuma Gorontalo. Dari hasil penelitian dan pembahasan didapati pertama, sumber Yahwis dalam kisahAbram, Yakub, dan Musa memberikan penggambaran mengenai substansi YHWH sebagai Allah yang mampersatukan dalam pemerintahan monarki Daud. Kedua, ajaran yang mengeksklusifkan nama YHWH sebagai satu-satunya nama yang benar blsa menjadi ancaman yang memacah-belah kasatuan jemaat dan masyarakat.